Berjalan dan berwisata ke arah selatan kota Yogyakarta tepatnya di kota Bantul menjadi semakin menarik apabila anda menengok sebentar sentra industri gerabah ini. Tidak hanya sebentar, bahkan anda dapat terlibat langsung dalam pembuatan gerabah dan aneka keramik untuk interior rumah anda. Hanya sekitar 15-20 menit anda dapat menjangkau tempat ini dari Kota Yogyakarta.

Tepatnya di pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan, Bantul. Desa ini dahulu adalah tempat pemukiman para kundi yang berarti “Buyung atau Gundi”, yaitu orang yang membuat kendi, kuali dan peralatan yang ada di dapur. Awalnya kegiatan membuat gerabah dan tembikar ini ditekuni masyarakat sebagai mata pencaharian selain bertani. Akan tetapi karena perkembangan produk yang dihasilkan semakin meningkat disertai dengan pesanan yang artistik, maka profesi ini semakin ditekuni secara profesional oleh masyarakat.

Anda dapat menikmati sekaligus shopping tour berbagai kerajinan dan gerabah serta keramik yang bernilai artistik. Di setiap sudut rumah terdapat penduduk yang sedang membuat gerabah dimulai dari menyiapkan bahan baku berupa tanah liat, membentuk gerabah sampai membakarnya sehingga menjadi bentuk keramik yang menarik. Berbagai produk yang dapat anda beli adalah  souvenir berupa gantungan kunci, tempat pensil, mainan anak, alat rumah tangga, patung gerabah, topeng serta home decoration dan hotel room decoration.

Sebuah patung unik yang menarik adalah patung Loro Blonyo yang sangat terkenal filosofinya. Patung ini berupa sepasang pengantin Jawa laki- laki dan perempuan yang sedang duduk dengan sopan. Dalam pengertian Jawa, Loro berarti dua dan Blonyo berarti dirias melalui prosesi dimandikan dan didandani. Keanggunan dan kehalusan makna akan Loro Blonyo ini menjadikan ia menarik untuk menjadi Inspirasi agar rumah tangga mereka bahagia. Sehingga tidak heran ketika banyak wisatawan yang menjadikannya sebagai oleh- oleh. Jadi,selamat berkunjung dan wisata kerajinan.