Rental Mobil Jogja harga murah termasuk bahan bakar & driver/sopir
Taman Sari, Tempat Pemandian Permaisuri

Taman Sari, Tempat Pemandian Permaisuri

Keindahan arsitektur zaman dahulu terlihat jelas di salah satu peninggalan bersejarah Yogyakarta. Campuran antara gaya arsitek Jawa, Eropa, dan Cina menjadi dayak tarik tersendiri yang menunjukkan kemajuan di zaman pemerintahan keraton Yogyakarta. Keindahan dan kenangan sejarah yang ada membuat kita merasa kaya akan kebudayaan yang kita miliki.

Taman sari, lokasi pemandian para selir Sultan menjadi saksi bisu akan kemajuan peradaban Keraton Yogyakarta. Lokasi ini dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I sebagai salah satu tanda penghormatan kepada isteri-isteri beliau karena telah setia membantu keraton pada masa peperangan. Dirancang oleh arsitek Potugis yang bernama Demak Tegis dan ditemani oleh Bupati Madiun. Bangunan ini berbentuk seperti istana kecil yang berada setengah kilometer di selatan Keraton Yogyakarta.

Tempat ini terdiri dari beberapa area, yaitu kolam taman sari, sumur gemuling, dan gedung kenongo. Kolam Taman Sari adalah area khusus bagi para isteri Sultan dan Sultan sendiri. Area tersebut berbentuk sebuah kolam yang biasa digunakan untuk mandi para selir. Di samping kolam berdiri gapura agung yang biasa digunakan Sultan untuk mengawasi daerah sekitar Taman Sari. Sebuah periuk cermin juga masih ada sampai saat ini. Periuk tersebut digunakan untuk bercermin para selir.

Selain keelokan arsitek kolam, ada juga Sumur Gemuling, yaitu masjid bawah tanah yang biasa digunakan oleh keluarga keraton untuk beribadah. Arsitek yang disuguhkan cukup eksoktik. Masjid ini berbentuk bangunan dua tingkat yang ditengah-tengahnya terdapat  5 buah anak tangga yang berpusat pada satu titik. Dari titik pusat tersebut Anda dapat melihat birunya langit yang menenteramkan hati.

Terlepas dari keelokan sumur gemuling, ada Gedung Kenongo yang menjadi tempat bersantap sultan. Bangunan ini adalah tempat tertinggi di Taman Sari, sehingga ketika Anda berkunjung dapat menikmati keindahan sunset di tengah kota.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *